Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMP berhasil mengikuti MEYS ( Middle East Youth Summit) 2023 di Kerajaan Arab Saudi tepatnya di Mekah dan Madinah mulai tanggal 28 Februari sampai dengan 3 Maret 2022.
Mahasiswa tersebut adalah Berliana Larisa Shellawastania angkatan 2022 yang sedang menempuh di Semester 2.
Kegiatan tersebut mengenalkan desain strategi pengembangan masyarakat untuk mempersiapkan generasi Islam yang lebih baik.
Berliana mempresentasikan topik human security bersama teman dari berbagai negara berdiskusi dengan topik yang berbeda-beda.
Menurut Berliana, banyak sekali manfaat kegiatan tersebut. Berjumpa dan mengenal pejabat Konsulat KBRI di Jeddah, bertukar informasi strategis bagaimana meningkatkan profesionalitas, kapabilitas dan reabilitas. Selain itu belajar kepemimpinan organisasi dari berbagai negara sehingga sebagai generasi muda dapat berkolaborasi secara global.
Kesempatan lain adalah berkunjung ke Universitas Islam Madinah. Perlu diketahui Universitas Islam Madinah(UIM) merupakan Universitas tertua di kita Madinah dan menerima mahasiswa muslim dari berbagai negara.
Satu hal tang menarik, UIM selain mempunyai fakultas yang mempelajari Agama Islam, juga mempunyai fakultas umum seperti kedokteran, farmasi dan teknik.
Berliana berkesempatan menjelajahi perpustakaan UIM yang mempunyai koleksi buku terbanyak. Menurutnya perpustakaan di UIM sangat nyaman sehingga mahasiswa betah berlama lama membaca dan belajar di sana.
Kegiatan MEYS ini tentunya diharapkan membawa atmosfer yang baik untuk FK UMP dan dapat menjadikan mahasiswa FK untuk terus dapat mengembangkan bakat kemampuan baik akademis maupun non akademis.
Prestasi tidak hanya milik mahasiswa, tetapi dosen juga memiliki kesempatan untuk juga berprestasi. Hal tersebut dibuktikan oleh beberapa dosen FK seperti Pak Ageng Brahmadhi,M.Sc Ph.D, dr.Fadhol, dr.Oke,Sp.THT dan sekarang di awal tahun 2023 adalah dr. Mohammad Nurrizki Haitamy, dengan judul " PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK AKAR SENGGUGU SEBAGAI TERAPI TOPIKAL HIDUNG TERHADAP KADAR IGE PADA MENCIT BALB/C MODEL RINITIS ALERGI "
Penelitian beliau terdiri dari mahasiswa Afifah Shofia Puspitasari Amin, dan juga teman sejawat dosen lain yaitu dr.Oke Darullah dan Andi Muh. Maulana, M.Sc.
Penelitian yang beliau angkat dengan tim adalah penggunaan bahan alam berupa tanaman berkhasiat herbal menggunakan ekstrak akar senggugu sebagai terapi topikak terhadap IgE sekret hifung oada mencit balb/c model Rinitis Alergi.
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas Jawa Tengah kembali adakan pengambilan sumpah dokter ke-10 di Aula Syamsuhadi Irsyad UMP Tower, rabu (04/01/2023) lalu.
Acara dihadiri langsung Rektor UMP Assoc. Prof Dr. Jebul Suroso, Dekan Fakultas Kedokteran UMP Dr. dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA (K), Badan Pengurus Harian (BPH) UMP Drs. H Achmad Kifni, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banyumas dr M Zaenuri S Hidayat Sp KF, MSi,Med.
Selain itu acara juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Banyumas diwakili Joko Saryanto, S.Sos, Direktur RSUD Kota Salatiga, Direktur RSUD Kab. Tegal, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong, Direktur RS Islam Purwokerto, dan segenap dosen Fakultas Kedokteran.
Dekan Fakultas Kedokteran UMP Dr. dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA (K) mengatakan untuk mendapatkan gelar dokter ini membutuhkan proses yang Panjang, dan yang harus disadari setelah menjadi dokter tanggung jawabnya semakin besar.
“Dalam waktu dekat saudara harus melaksanakan internship (red.magang) yang segera akan dibuka,” katanya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, sumpah dokter periode ke-10 ini diikuti sedikitnya 47 dokter baru fakultas kedokteran UMP yang telah melewati ujian kompetensi dokter umum secara nasional pada batch November 2022 lalu dengan angka kelulusan 92%.
dr Romi berharap para dokter baru ini senantiasa bersama dengan IDI untuk mengasah terus kompetensi kepengetahuan dan sebagainya.
Rektor UMP Assoc. Prof. Dr Jebul Suroso menyampaikan terimakasih kepada IDI, Rumah sakit jejaring UMP, B2P2TOOT serta semua wahana pendidikan yang sudah berperan serta,menurutnya tanpa ada kerja sama UMP tidak ada apa-apanya.
“Terimakasih kepada IDI, Rumah sakit jejaring UMP, tanpa Kerjasama UMP tidak ada apa-apanya, oleh karena itu bimbingan support dan kemudian kerja sama ini mohon nanti terus di lanjutkan,” ucapnya.
Ia berpesan sumpah yang telah diucapkan harap dipatuhi, karena sumpah dokter tadi berisi kemuliaan.
“Anda terlahir dari Rahim Muhammadiyah, sumpah anda diawali dengan syahadat, oleh karena itu saya berpesan setiap gerak langkah anda menjalani profesi selalu tanamkan nilai-nilai Islam,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Banyumas Di Banyumas dr M Zaenuri S Hidayat Sp.FK, MSi.Med. menyampaikan di Kabupaten Banyumas ini masih kekurangan tenaga dokter Umum. “Dari 1,8 juta penduduk, kita masih butuh sekitar 1,8 ribu dokter umum,” pungkasnya
Acara diakhiri dengan pemberian apresiasi kepada doktet baru yang disampaikan Bapak Dekan dan Kaprodi Profesi kepada dr.Rizka M sebagai dokter muda terbaik nilai UKMPPD FK UMP , dr. Yahya R sebagai peraih IPK tertinggi dokter baru FK UMP dan penghargaan non akademik terbaik ketrampilan klinis Keislaman atau OSCIE kepada dr.Hajar Rifat.
Semoga selalu sukses para dokter baru FK UMP.
.(ata/tgr)