Penuaanmerupakanpenurunanfungsibiologikdariusiakronologik. MenurutFlower penuaanatauagingtidakdapatdihindariolehsiapapun, akanberjalandengankecepatan yang berbedadanakandiperngaruhiolehsusunan genetic, penurunanfungsibiologikdariusiakronologik, sehingga aging ataupenuaancepatataulambattergantungdarikesehatanindividumasing-masing.
DuniaKedokteran Islam memandangpenuaanadalah proses yang pastiterjadi, jikadilihatdaripandanganakantakdir, bahwatelomerisasiakanberhentipadasaat yang sudah di gariskanoleh Allah SWT, seperti yang sudahdifirmankan “Dialah yang menciptakanmudaritanah, kemudiandarisetetesmani, laludarisegumpaldarah, kemudiankamudilahirkansebagaiseoranganak, kemudiandibiarkankamusampaidewasa, lalumenjaditua. Tetapi di antarakamuada yang dimatikansebelumitu.(Kami perbuatdemikian) agar kamusampaikepadakurunwaktu yang ditentukan, agar kamumengerti”. (Surat Al-Mu’min : 67). “ Dan Allah telahmenciptakankamu, kemudianmewafatkanmu, di antarakamuada yang dikembalikankepadausia yang tuarenta (pikun), sehinggadiatidakmengetahuilagisesuatu yang pernahdiketahuinya. Sungguh, Allah MahaMengetahui, Mahakuasa.” (Surat An-Nahl : 70)
Akan tetapiusahauntukmenjagakesehatanjugadifirmankan Allah “"Dan janganlahkamumenjatuhkandirimudalamkerusakan." (QS. Al-Baqarah: 195)
Perkembanganilmukedokteran, dalamhaliniIlmuKedokteran Anti-Penuaan (KAP) atau Anti-Aging Medicine (AAM) telahmembawakonsepbarudalamduniakedokteran.Penuaandiperlakukansebagaipenyakit, sehinggadapatdanharusdicegahataudiobatibahkandikembalikankekeadaansemulasehinggausiaharapanhidupdapatmenjadilebihpanjangdengankualitashidup yang baik.
Dengan bertambah usia, bertambah pula pola irama tubuh yang berubah, seperti gangguan tidur pada lansia dan ini disebut gangguan tidur karena proses fisiologi yang normal. Adanya riwayat stroke, depresi, penyakit tekanan darah tinggi ataupun diabetes millitus bisa mengakibatkan gangguan tidur yang disebut insomnia. Peran ilmu anti aging adalah membantu lansia hidup lebih berkualitas dengan merubah pola hidup lebih sehat dan memandang usia tua adalah proses yang akan berlangsung dengan baik tanpa merasakan atau menderita sakit yang memperburuk kesehatan.
Kualitas tidur akan mempengauhi kerja otak dengan baik, beberapa gejala gangguan tidur adalah rasa mengantuk dan lelah yang terus menerus di waktu siang, lebih banyak istirahat siang akan tetapi sebenarnya tidur yang maksimal mencapai gelombang tidur yang dalam sangat sebentar. Kedokteran Islam telah mengajarkan istirahat setelah isya dan bangun di sepertiga malam untuk menegakkan shalat tahajud. Hal ini akan meningkatkan faktor internal yaitu psikologis dengan baik , demikian juga hormon endorfin akan mempengaruhi ketenangan jiwa dan beberapa mediator inflamasi turun sehingga histamin, prostaglandin dan sel lain akan terkontrol dengan baik. Sehingga stress oksidatif di dalam tubuh menurun menimbulkan antioksidan bekerja maksimal, akibatnya telomer yang memendek pada usia tua bisa dicegah, hal inilah yang diharapkan teori immune of Aging mempengaruhi daya tahan dan kekebalan tubuh lansia agar tidak mudah terserang penyakit. Dewasa sehat membutuhkan waktu 7½ jam untuk tidur setiap malam. Akan tetapi kurangnya waktu adalah hal normal apalagi pada usia lansia.
Gangguan tidur ada yang besifat primer ada yang bersifat sekunder. Primer apabila pada awal memasuki fase tidur sangat sulit, tidak bisa mempertahankan tidurnya dan dialami selama satu bulan.Sedangkan sekunder karena riwayat medis yang menyertai misalnya depresi, gangguan mental,penyakit degeneratif, kelainan muskuloskletal, penyakit jantung, atau riwayat minum obat tertentu.
Cara yang baik untuk mengetahui gangguan tidur adalah mengetahui penyebab utama, memperbaiki higiene tidur misal dengan berwudhu serta menggosok gigi, kenyamanan ruangan, dan yang terpenting adalah pendekatan terhadap Allah SWT dengan berdoa, bedzikir membaca surat yang termasuk surat mu’awidzat , membaca QS. Al Baqarah terakhir, membaca ayat kursi dan pasrah dengan kalimat-kalimat tauhid lainnya. Yang terpenting adalah berfikir positif terhadap masa tua.
Jika gangguan tidur terus menerus dan mengakibatkan kelemahan fisik dan mental sangat dianjurkan konsultasi ke dokter lebih lanjut. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.Nasrunminallah.